LBI - Mengutip dari Business Insider, Senin (6/3/2017), label tersebut diberikan atas kerjasamanya dengan perusahaan pihak ketiga yang merupakan organisasi media nonprofit bernama Poynter. Dari daftar itu, Facebook diketahui bekerja sama dengan 42 organisasi, termasuk Snopes, Factcheck.org, ABC News, dan Politifact.
Sistem pelabelan yang dilakukan Facebook akan membuat penggunanya lebih mudah dalam mengenali berita hoax. Sebelumnya, artikel yang diunggah akan diulas terlebih dahulu oleh tim dari perusahaan pihak ketiga, kemudian diberikan label jika diragukan kebenarannya.
Kendati demikian, label berita hoax tampaknya masih belum merata digunakan ke seluruh pengguna Facebook.
loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar