Lintasanberitaindonesia.com - Sanagat banyak sekali roh dari manusia di kehidupannya yang sekarang ini menjalani kehidupan ke sekian ratus atau bahkan ke sekian ribu kalinya sebagai wujud manusia. Memori kehidupan-kehidupan di masa lalu dari setiap manusia sebenarnya telah ada tersimpan dengan rapi di dalam labirin otaknya. Hanya saja, tidak semua manusia bisa dengan mudah atau mampu untuk mengakses memori kehidupan masa lalunya (seolah-olah ada semacam tirai/hijab yang menyelimuti memori ini).
Dalam melakukan penjelajahan mencari sebuah pencerahan spiritual, manusia akan menempuh jalan yang berbeda-beda karena memang spiritualitas bersifat individualistis. Setiap manusia mempunyai sejarah hidup yang berbeda sejak dilahirkan, dan lingkungan adalah salah satu sebab terjadinya perbedaan tersebut. Hukum reinkarnasi akan menempatkan manusia pada perbedaan lingkungan sesuai karmanya. Walau demikian, perbedaan adalah sebuah keunikan. Setiap individu mempunyai kehendak bebas yang tidak bisa dipaksakan. Setiap manusia mempunyai cara masing-masing dalam mencari pencerahan batinnya. Jalan yang telah ditempuh orang lain belum tentu baik untuk orang lain, karena kegelisahan seseorang dalam pencarian jati diri tentu berbeda-beda.
Melalui terapi ilmiah psikologi, memori masa lalu di otak ini bisa diakses dengan cara hipnoterapi dengan metode Past Life Regression (regresi kehidupan masa lalu). Beberapa atribut kelebihan dan kekurangan yang Anda bawa dalam kehidupan ini berasal dari kehidupan Anda sebelumnya. Karena semuanya merupakan pengalaman yang akan bisa membuat Jiwa belajar dan berpengalaman supaya menjadi ‘bijaksana’. Berikut adalah cara untuk menentukan usia jiwa Anda.
1. Jiwa baru lahir
Jiwa yang baru lahir adalah jiwa baru yang masih baru menjalani hidup pertama kali. Dalam hidup ini, jiwa difokuskan pada kelangsungan hidup, kematian, dan dalam beberapa kasus, mementingkan kecantikan/penampilan.
Jiwa baru lahir cenderung lucu, bersemangat, lugu, dan kadang liar, namun pada saat yang sama sangat berorientasi pada keluarga dan berhati-hati.
2. Jiwa bayi
Jiwa-jiwa bayi yang telah hidup dalam beberapa kehidupan sangat banyak berfokus pada perasaan saling memiliki, berkumpul bersama teman/berkelompok mereka. Mereka ingin belajar tentang aturan, peran, hubungan serta struktur sosial. Mereka cenderung mematuhi, disiplin, dan memiliki nilai yang kuat.
3. jiwa muda
Sifat jiwa muda, sama seperti kita saat remaja berusia 20 tahunan, berfokus pada kemerdekaan dan kemajuan pribadi. Jiwa muda memiliki keinginan untuk belajar, mengembangkan diri, dan mengekspresikan kehendak bebas mereka. Mereka ambisius, inovatif, giat, kadang-kadang egois dan berapi-api.
4. jiwa dewasa
Sifat Jiwa dewasa seperti orang yang sudah berumur setengah baya. Mereka mencari keharmonisan dalam hidup mereka dan memiliki fokus pada hubungan, kesadaran diri, dan berempati dengan orang lain. Mereka sensitif, diplomatik, dan kadang-kadang sedikit neurotik.
5. Jiwa tua
Orang yang berjiwa tua memiliki sifat lebih mencari spiritualitas, kedamaian batin, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, atau mementingkan perasaan kesatuan universal dan saling keterkaitan dengan sesama makhluk. Mereka bijaksana, sadar lingkungan sekitar, dan tidak terikat dengan hal-hal. Mereka cenderung soliter, pendiam, dan filosofis. Mereka adalah akhir dari siklus reinkarnasi.
Reinkarnasi merupakan sebuah sistem maha dahsyat, yang diciptakan oleh otoritas tertinggi alam semesta (Tuhan YME), yang mengikat secara pasti bagi semua entitas roh untuk terus-menerus berevolusi menuju kesempurnaan dengan menempati makhluk-makhluk berdimensi ruang dan waktu di alam semesta ini. Reinkarnasi adalah hukum yang sangat sulit dijangkau oleh akal pikiran biasa manusia. Reinkarnasi hanya bisa dipahami oleh kesadaran tinggi manusia yang telah memahami hakikat kehidupan. Tuhan Yang Maha Pengampun, telah berkehendak terhadap tiap-tiap makhluk untuk masuk dalam mekanisme reinkarnasi. Mekanisme ini merupakan pemakluman Tuhan atas perilaku manusia yang memiliki kecenderungan lalai. Semua ini adalah kehendak Tuhan, dan hanya kepadaNya-lah segala sesuatu kembali.
Inilah 12 tanda jiwa yang pernah mengalami Reinkarnasi
Sebelumnya Keyakinan tentang reinkarnasi awalnya bertolak belakang dengan keyakinan saya. Sebelumnya saya tidak pernah percaya/menerima apa itu reinkarnasi atau kelahiran berulang. Tapi, setelah mengalami sendiri dan melakukan penelitian tentang beberapa ‘keanehan’ pengalaman-pengalaman spiritual seperti deja vu, prekognisi dll, akhirnya saya mengerti bahwa reinkarnasi memang benar-benar nyata. Artikel berikut menjelaskan tanda-tanda jiwa yang sudah pernah mengalami reinkarnasi.
Dalam tradisi Islam, kepercayaan adanya reinkarnasi ini banyak dianut kalangan sufi. Mereka percaya bahwa banyak sisipan ayat-ayat dalam kitab Suci yang menyiratkan kebenaran adanya reinkarnasi. Meskipun banyak penyair yang mengutarakannya secara tersembunyi dalam syair-syair yang ditulisnya seperti Jalaluddin Rumi, Ibnu al-arabi, maupun Saadi dari Shiraz.
Reinkarnasi saat ini telah menjadi pembahasan ilmiah kalangan intelektual barat. Dan beberapa perguruan tinggi di dunia barat mencantumkan permasalahan paranormal, termasuk didalamnya tentang reinkarnasi sebagai mata kuliah pada fakultas kedokteran dan psikologi. Penelitian yang logis, objektif dan tentu saja netral telah mampu menepis secara perlahan tentang kemustahilan adanya reinkarnasi. Para peneliti telah menemukan bukti bahwa reinkarnasi bukanlah merupakan sesuatu yang takhayul, dan benar-benar ada dalam kehidupan manusia. Reinkarnasi berlaku untuk semua makhluk hidup. Hal ini didukung adanya fakta bahwa seluruh responden yang diterapi dengan metode Past Life Regression (regresi kehidupan lampau, yang membantu mengobati trauma atau sakit yang diderita) menunjukan reaksi yang diluar pemikiran akal, yaitu secara sadar, walau dalam kondisi terhipnosis, menceritakan fragmen-fragmen kehidupan mereka pada kehidupan sebelum saat ini.
Beberapa orang percaya bahwa ada jiwa-jiwa di antara kita yang baru mengalami kehidupan pertama mereka di Bumi (belum pernah inkarnasi) dan ada juga beberapa jiwa yang lebih berpengalaman yang telah tinggal berkali-kali sebelumnya (jiwa tua, biasanya dialami orang-orang Indigo). Nah, ini adalah pertanyaan yang harus Anda cari sendiri ketika mencoba untuk menentukan apakah Anda sudah pernah tinggal di kehidupan sebelumnya.
1. Anda memiliki mimpi yang sama berulang-ulang
Mimpi adalah refleksi dari hal-hal yang Anda lihat dalam hidup Anda, itu bukan sekedar ‘bunga tidur’. Apakah Anda tahu, meski semua tampak sangat asing, setiap momen dalam mimpi Anda adalah kejadian yang telah Anda lihat sebelumnya. Ini fakta yang memaksa saya untuk menambahkan mimpi berulang untuk artikel ini. Apakah Anda memiliki mimpi aneh yang terjadi berulang-ulang ketika tidur? Apakah orang-orang dan tempat-tempat dalam mimpi ini muncul untuk mewakili periode tertentu dalam sejarah? Ini mungkin merupakan tanda bahwa jiwa Anda mengingat kenangan dari kehidupan Anda sebelumnya.
2. Intuisi Anda kuat dan sangat berguna
Intuisi berasal dari kemampuan untuk memanfaatkan kebijaksanaan dan pengetahuan yang tidak tersedia bagi kita untuk mengartikulasikan. Kadang-kadang kemampuan dan kebijaksanaan datang dari pengalaman yang sudah pernah Anda alami dalam hidup Anda, tapi itu tidak selalu terjadi. Mereka yang cenderung bijaksana dan bisa mengendalikan ego berarti berjiwa matang (old soul). Jika Anda memiliki intuisi yang kuat, mungkin merupakan indikasi bahwa jiwa Anda sudah memiliki pengalaman masa lalu, hanya perlu untuk dilatih kembali.
3. Beberapa kenangan seperti muncul kembali dari tempat yang dikunjungi
Hal ini cukup sering terjadi khususnya pada anak-anak. Anak-anak jauh lebih dekat ke titik persimpangan jiwa daripada orang dewasa, dan mereka sering mampu mengingat lebih mudah hal-hal dari masa lalu. Saat masih kecil atau sekarang, apakah Anda memiliki kenangan saat Anda berkunjung ke suatu tempat tertentu? Seperti tiba-tiba muncul ikatan emosi dengan tempat itu? Memiliki tempat kenangan sepertinya tidak asing umumnya terjadi pada orang yang telah memiliki kehidupan masa lalu, padahal kehidupan saat ini belum pernah mengunjungi tempat itu.
4. Anda sering mengalami déjà vu
Hal ini terjadi untuk semua orang di beberapa titik atau lebih. Déjà vu yang jelas merupakan indikasi bahwa Anda sudah pernah berada di suatu tempat sebelumnya, bertemu dengan seseorang sebelumnya, dan hal itu berdampak pula pada pengetahuan Anda tentang hal-hal tertentu, meskipun Anda belum pernah belajar dalam hidup ini.
5. Anda sangat empatik
Orang yang memiliki perasaan empatik memiliki sensitifitas tinggi. Mereka sering langsung merasakan pengalaman orang-orang di sekitar mereka. Kadang-kadang orang menggunakan empatinya untuk melupakan masalah mereka sendiri dan memiliki rasa welas asih kepada orang lain. Tapi itu bisa menjadi tanda nyata bahwa jiwa Anda memiliki inkarnasi sebelumnya dan lebih diarahkan untuk perdamaian dunia daripada diri sendiri.
6. Anda sering mengalami prekognisi
Prekognisi, juga disebut visi masa depan atau visi kedua, adalah kemampuan sebagian dari kita untuk mendapatkan informasi tentang peristiwa yang akan terjadi di masa depan yang umumnya belum pernah terpikirkan. Seseorang mengalami prekognisi melalui visi (penglihatan), perasaan, dan kadang-kadang lewat mimpi. Beberapa menganggapnya sebagai fenomena pseudo-science (parapsikologi), itu pertanda bahwa jiwa Anda telah tumbuh dewasa dan penuh energi wawasan.
7. Anda juga mengalami retrokognisi
Retrokognisi berlawanan dengan prekognisi. Retrokognisi memungkinkan Anda untuk mengakses informasi dan rincian dari peristiwa masa lalu Anda sendiri. Retrokognisi sangat sulit dibuktikan, tidak seperti prekognisi. Terlepas dari seberapa baik Anda sudah bisa membuktikan kepada orang lain, tapi mengalami retrokognisi adalah tanda kuat bahwa Anda telah menjalani kehidupan masa lalu.
8. Anda “lebih bijaksana melampaui usia Anda”
Pengalaman ini disebut teori “Soul Age”, yang menjelaskan bahwa jiwa yang telah bereinkarnasi berkali-kali mendapatkan usia yang jauh melampaui kepribadian kita. Jika Anda dilahirkan sebagai seorang jiwa yang baru, Anda mudah sekali terlihat dari perilaku dan cara bersikap dalam menyikapi masalah. Jika Anda seorang jiwa yang lebih tua, itu berarti menunjukkan Anda telah bereinkarnasi berkali-kali. Salah satu tandanya adalah tidak suka menyalahkan dan selalu memiliki cara pandang dalam banyak sudut.
9. Anda memiliki ketertarikan pada suatu masa atau budaya tertentu
Ketika Anda masih kecil, apakah Anda memiliki ketertarikan pada periode waktu atau budaya? Apakah Anda menyukai gaya tahun 1950-an? Apakah Anda merasa sangat terhubung dengan budaya lain, yang saat ini masih ada atau tidak lagi ada? Anda bahkan mungkin memiliki perasaan aneh, tentang jenis pekerjaan tertentu atau karyawan dari suatu profesi tertentu. Afinitas ini mungkin semacam residu kenangan dari kehidupan masa lalu yang mungkin cukup membahagiakan untuk Anda. Jika Anda tidak bahagia, Anda tidak mungkin memiliki ‘perasaan aneh’ untuk itu dalam hidup ini, bukan? Pelajari apa yang perlu diketahui. Anda mungkin memiliki beberapa kebijaksanaan mendalam yang terkubur di dalam ingatan Anda.
10. Anda memiliki phobia yang tidak bisa dijelaskan
Saya sendiri memiliki fobia ketinggian dan suara ledakan keras. Jika Anda dapat mengingat tempat yang membuat trauma dari kehidupan masa lalu Anda, yang terus menghantui mimpi Anda, maka tidak ada alasan untuk terus mengingatnya hari ini dan seterusnya. Renungkan rasa takut dan cobalah menghadapinya. Putuskan siklus inkarnasi jiwa Anda saat ini, agar tidak ada lagi beban yang harus dibawa saat menyusuri perjalanan ke dimensi lebih tinggi.
11. Anda tidak merasa berada di rumah
Tidak hanya di rumah, tetapi juga di kota Anda. Bahkan di negara Anda, benua, atau budaya saat ini. Kerinduan untuk pergi ke ‘kampung halaman’ mungkin merupakan tanda bahwa jiwa Anda memiliki kecintaan budaya atau periode waktu tertentu yang tidak mungkin lagi Anda miliki. Jiwa yang pernah bereinkarnasi mungkin merasa memiliki keinginan yang mendalam untuk kembali ‘bernostalgia’ dengan kehidupan masa lampau.
12. Anda tidak memiliki hubungan kuat dengan orang tua Anda
Yang satu ini hampir secara pasti dialami anak-anak. Sebagai seorang anak, Anda mungkin seharusnya mencintai dan menghormati orang tua Anda, tetapi Anda tidak memiliki rasa ketertarikan untuk mereka. Mengapa? itu berarti inkarnasi Anda sebelumnya mengalami kematian saat usia belia, dan belum sempat mengenal orang tua Anda. Apakah Anda pernah bermimpi memiliki orang tua lainnya? Bisakah Anda mengingat nama-nama mereka dan dimana mereka tinggal?Ini merupakan tanda yang mengarah bahwa Anda pernah lahir di kehidupan sebelumnya.
Ada banyak keyakinan tentang reinkarnasi. Beberapa orang percaya bahwa kita berulang kali bereinkarnasi sebagai manusia sampai kita benar-benar belajar tentang pelajaran kehidupan sejati dan kemudian berpindah ke dimensi lain yang lebih tinggi dari keberadaan. Anda tidak harus percaya dengan artikel yang saya tulis ini. Tapi, akan lebih baik Anda saya anjurkan untuk lebih percaya kepada ketentuan (qadha’ dan qadar) Tuhan YME dan mencatat setiap pengalaman Anda sendiri, karena alam semesta ini penuh dengan banyak misteri yang kadang tidak masuk akal. Dalam hidup, kita tidak boleh berhenti belajar mengenali diri kita sendiri dan hal-hal di sekitar kita. Karena setiap pengalaman semasa kita hidup adalah guru terbaik bagi kita agar jauh lebih memahami hakikat kehidupan (Haqqul Yaqin).
Disclaimer : Segala sesuatu yang saya tuliskan tidak bermaksud lain selain membagikan apa yang saya alami dan yakini dalam perjalanan spiritual saya sendiri. Dengan niat yang tulus untuk berbagi tentang kesadaran, diluar batas sebagai organisasi, paham, atau bahkan agama. Saya netral menuliskan semuanya dalam cinta kasih, dan saya yakin semua orang bisa merasakannya. Sekali lagi, satu-satunya sarana untuk mengenali kebenaran hanyalah dengan menggunakan hati. Setiap kali membaca atau menerima informasi tertentu, tanyakan pada hati, apakah hal yang Anda terima sesuai dengan keyakinan diri sendiri? Jika jawabannya tidak, Anda bisa mengembalikannya kepada Allah SWT. Tanpa penilaian akal/menghakimi.
Penulis : Bramardianto
loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar