Minggu, 19 Februari 2017

18 Cara Mengatasi Ngiler Saat Tidur


Lintasanberitaindonesia.com - Kita harus membiasakan tidur secara teratur. Namun, beberapa orang membutuhkan perhatian medis untuk mengobati masalah pernapasan dan gigi yang mendasari untuk mengatasi ngiler. Baca terus, untuk mengetahui lebih lanjut...

Ngiler atau ngeces adalah kondisi abnormal keluarnya air liur dari mulut. Istilah medisnya disebut sebagai ptyalism, itu adalah kasus umum dialami bayi dan anak-anak. Namun, ngiler juga bukan merupakan kasus yang tidak biasa untuk orang dewasa juga. Orang-orang yang memiliki masalah ini sering terbangun dengan bantal basah, atau kadang, air liur mengumpul pada bantal. Meneteskan air liur selama tidur tidak terlalu serius, dan Anda dapat menghentikannya dengan perubahan sederhana dalam perilaku tidur Anda. Menemukan apa yang menyebabkan mengeluarkan air liur saat tidur adalah langkah cepat untuk menentukan pendekatan pengobatan yang tepat.

Apa Penyebab Ngiler Pada Saat Tidur?

Pada bayi, menetesnya air liur tidak menjadi perhatian medis, dan berhubungan dengan gigi dalam banyak kasus. Masalah ini berkurang bersama bayi tumbuh dan perkembangan gigi susu selesai. Penyebab utama dari keluarnya air liur adalah hiperaktivitas kelenjar ludah yang menyebabkan kelebihan produksi air liur. Kemudian air liur dari mulut jatuh di bantal selama setengah keadaan sadar. Demikian juga kelainan menelan dan masalah dalam menjaga air liur dalam mulut adalah pemicu utama. Faktor lain penyebab ngiler saat tidur, adalah :
  1. Pernapasan melalui mulut
  2. Tidur dengan mulut terbuka
  3. Masalah gigi
  4. Kelainan sinus
  5. Penutupan bibir yang tidak tepat
  6. Pembesaran amandel
  7. Masalah sistem saraf
  8. Obat yang menyebabkan kelebihan air liur

Tips Cara Menghentikan Ngiler Saat Tidur

Bangun dengan dipenuhi air liur menutupi pipi Anda jelas bukan pengalaman yang menyenangkan. Meneteskan air liur saat tidur dan komplikasinya diperburuk dengan batuk, muntah atau masalah refleks lainnya. Dengan kata sederhana, kasus tersebut lebih sering terjadi selama episode alergi dan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Perawatan kebiasaan ngiler yang sebenarnya difokuskan pada identifikasi alasan penyebab dan kemudian menangani mereka. 

Berikut adalah beberapa cara berguna untuk menghentikan kebiasaan ngiler saat tidur Anda.

Saat tidur dengan mulut terbuka, kelenjar ludah diaktifkan, sehingga air liur meningkat dan tanpa sadar menetes dalam tidur Anda. Jadi, hindari kebiasaan ini sejauh mungkin. Meskipun tidak begitu mudah, Anda dapat setidaknya mencoba untuk tidur dengan mulut tertutup.

1. Berbaring Terlentang
Perubahan kebiasaan tidur Anda adalah sebuah kebutuhan. Katakanlah misalnya, jika Anda cenderung untuk tidur pada posisi miring, cobalah berbaring telentang. Ini akan mengurangi kemungkinan air liur menetes dari mulut. Demikian pula menggunakan lebih banyak bantal untuk menjaga kepala Anda dalam posisi tinggi.

2. Bernapas Menggunakan Hidung
Kebanyakan orang yang mempunyai masalah ngiler saat tidur adalah orang yang suka membuka mulutnya. Bernapas lewat mulut bukanlah kebiasaan yang baik dan merupakan penyebab mulut terbuka saat tidur; karena selain menjadikan mulut kering, tentunya akan memicu ngiler saat tidur. Biasakanlah bernapas lewat hidung dan untuk memudahkannya, Anda bisa mengolesi bawah hidung dengan wewangian supaya otomatis bernapas dapat menggunakan hidung.

3. Latihan Pernafasan 
Jika Anda memiliki kecenderungan yang sama untuk bernapas melalui mulut, menerapkan latihan pernapasan yang berbeda secara teratur sepanjang hari. Mereka adalah cara paling sederhana namun mujarab untuk mengobati masalah ini.

4. Mengobati Infeksi Sinus
Membuat sebuah titik untuk mengobati infeksi sinus, alergi hidung dan kondisi yang sama sejak awal. Hidung tersumbat yang tidak diobati dan kelebihan lendir di tenggorokan berkontribusi banyak untuk keluarnya air liur saat tidur Anda.

5. Mencegah Efek Samping Obat
Jika produksi air liur berlebih disebabkan karena efek samping obat, segeralah berbicara dengan dokter tentang hal itu. Jika memungkinkan, dokter akan mengubah resep untuk menghentikan keluarnya air liur saat tidur.

6. Bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup
Ngiler ketika tidur tidak hanya menyebabkan masalah malu ketika Anda berbagi tempat tidur Anda dengan orang lain, tetapi meningkatkan risiko air liur dan cairan masuk ke paru-paru. Jadi, ikuti pendekatan perawatan diri yang disebutkan di atas dan perubahan perilaku, dan kemungkinan besar, Anda akan mendapatkan lebih dari kebiasaan tidak menyenangkan ini.

7. Tidur Telentang
Tahukah Anda bahwa tidur dengan posisi menghadap ke samping jauh lebih berisiko bagi seseorang untuk ngiler? Gravitasi sangat penting, maka perhatikan hal ini dan mulailah untuk mengganti posisi tidur Anda, yakni dengan tidur telentang. Ketika tidur menyamping ditambah dengan mulut yang terbuka bakal memudahkan Anda untuk mengeluarkan air liur.

8. Menambah Ketinggian Bantal

Ketika kedua cara di atas kurang mempan, Anda bisa mencoba cara lainnya, seperti misalnya menambah ketinggian bantal. Dengan cara ini, biasanya tidur bakal menjadi lebih nyaman, ditambah juga dengan posisi tidur telentang. Ketika posisi tidur menyamping atau miring, biasanya leher pun akan cepat pegal. Dengan tidur telentang menggunakan beberapa bantal yang cukup tinggi, air liur pun tidak akan mudah jatuh walaupun Anda misalnya tetap bernapas memakai mulut.

9. Mengoleskan Minyak Esensial
Minyak esensial seperti Eucalyptus dan Rose adalah bahan alami yang bisa coba Anda oles di area hidung setiap hendak berangkat tidur. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya secara singkat, cara ini kelihatan simpel namun sangat membantu untuk mencegah sinus. Bahkan minyak ini bakal membuat Anda menjadi lebih tenang dan rileks sehingga bisa pulas lebih cepat.

10. Mandi Uap Panas
Setiap menjelang tidur, Anda bisa melakukan mandi atau shower uap panas di mana uap murninya biasanya akan membersihkan sinus Anda sehingga akan mencegah bernapas lewat mulut. Terkadang seseorang harus bernapas lewat mulut karena hidung sering tersumbat. Itulah mengapa cara ini dianjurkan agar tidur lebih nyenyak dan tidak ngiler.

11. Melatih Pernapasan
Sering-sering melatih pernapasan tak hanya menjadi cara menghindari stres, tapi juga membantu Anda untuk memiliki pernapasan yang lancar melalui hidung. Ketika hidung tersumbat, otomatis bernapas lewat mulutlah yang akan dilakukan di mana hal ini menyebabkan ngiler saat tidur. Terganggunya pernapasan akan berakibat buruk pada produksi air liur, maka sangat penting untuk melatih pernapasan. Caranya cukup mudah, yakni seperti saat Anda melakukan olahraga dan upayakan untuk bernapas teratur setiap hari.

12. Minum 1 Gelas Air Putih
Selain karena minum 1 gelas air putih sebelum tidur sangat menyehatkan bagi tubuh, cara ini bakal membantu Anda untuk tetap menjaga rongga mulut tetap dalam kondisi lembab. Anda perlu tahu bahwa penyebab ngiler saat tidur juga bisa dikarenakan mulut yang kering, maka ketika mulut lembab, otomatis produksi air liur sangat normal. Dengan minum air putih jugalah, air liur otomatis menjadi encer dan bakal lebih mudah bagi proses penyerapan air liur.

13. Istirahat Cukup dan Teratur
Ngiler juga bisa dikarenakan Anda dalam kondisi yang ekstra lelah dan kurang tidur atau istirahat. Tubuh yang kelelahan pasca beraktivitas padat tak hanya membuat seseorang gampang mengorok, tapi rupanya mampu memicu tidur ngiler. Saat tidur karena kelelahan memang sangat nyenyak, tapi umumnya disertai dengan ngiler.

Itulah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu untuk beristirahat dengan cukup supaya ngiler dapat diatasi atau dicegah. Beristirahat cukup dan memperoleh kualitas tidur yang cukup tak hanya mengatasi ngiler saja, tapi ini juga bakal menjadikan tubuh senantiasa dalam kondisi bugar setiap hari.

14. Menghindari Obat-obatan Tertentu
Mungkin tubuh Anda sedang tidak dalam kondisi yang baik dan harus meminum obat sebelum beranjak tidur. Kelihatannya sepele, namun sebetulnya ada obat-obat tertentu yang bila diminum sebelum tidur bakal menyebabkan ngiler sewaktu tidur. Ketahui dan waspadai obat-obat yang memberikan efek samping di mana kelenjar air liur meningkat karenanya.

15. Mengenali dan Menyembuhkan Penyakit
Bila Anda tahu bahwa kondisi tubuh sedang tidak enak, kemungkinan ngiler saat tidur disebabkan oleh kondisi penyakit yang tengah menyerang tubuh. Ngiler dapat menjadi akibat dari infeksi penyakit, seperti infeksi pada gigi maupun gusi. Tak hanya itu, gangguan pada telinga, tenggorokan maupun alergi pada hidung juga cukup serius.

Bahkan kondisi kesehatan sepele seperti panas dalam pun kerap menyebabkan seseorang ngiler saat tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis penyakit yang sedang dialami supaya Anda dapat menyembuhkannya lebih dulu. Ketika penyakit sudah sembuh tapi tidur ngiler masih berlanjut, konsultasikan saja dengan dokter atau coba dulu cara-cara di atas.

16. Menjauhi Makanan Asam
Ngiler saat tidur kemungkinan besar dapat terjadi pasca menikmati makanan-makanan dengan rasa asam. Seperti yang kita ketahui, mengonsumsi makanan dengan rasa masam merupakan salah satu penyebab air liur terproduksi secara lebih banyak. Ketika Anda mengonsumsi makanan ini sebelum tidur, ngiler pun tampaknya tak dapat terelakkan.

Tak hanya produksi air liur menjadi lebih banyak, tekstur air liur pun menjadi kental. Kebiasaan mengonsumsi makanan asam sebelum tidur sebaiknya dihentikan dan mulailah membiasakan diri untuk meminum air putih saja. Kalaupun ingin mengemil di malam hari, hindarilah makanan-makanan yang rasanya asam supaya tak berefek pada saat tidur di mana Anda ngiler nantinya.

17. Menjauhi Makanan Pedas
Selain makanan dengan rasa asam, makanan-makanan pedas juga perlu dihindari ketika hendak tidur. Pilihlah cemilan sehat di malam hari dan hindari yang pedas-pedas karena efeknya bakal sama dengan saat Anda makan makanan asam. Produksi air liur bakal jauh lebih banyak dari biasanya.

Bahkan air liur juga menjadi lebih kental sehingga saat tidur otomatis akan lebih mudah ngiler. Apabila sebelum tidur Anda menikmati makanan-makanan pedas, lebih baik rasa pedas tersebut dihilangkan lebih dulu supaya mulut terasa segar juga. Untuk antisipasi, Anda tidak usah memilih makanan pedas sebelum tidur dan pilihlah cemilan lainnya.

18. Ke Dokter
Saat segala cara sudah diupayakan dan tidur ngiler masih saja terjadi dan mengganggu Anda, sebaiknya beranikan diri untuk ke dokter. Berkonsultasilah dengan dokter tentang apa yang terjadi pada Anda ini. Anda perlu bantuan dokter, terlebih apabila penyebab air liur banyak adalah karena kondisi medis tertentu.

Pada umumnya, dokter akan membantu memberikan resep obat bagi pasien yang memiliki keluhan air liur berlebih. Obat yang diberikan pun memiliki manfaat dan tujuan untuk mengurangi jumlahnya sehingga kelenjar tak menghasilkan terlalu banyak. Hanya saja, konsumsi obat tersebut tetap harus atas resep dokter sebab mampu menjadi penyebab bahaya dehidrasi nantinya.

Itulah tadi yang dapat kami sampaikan kepada anda mudah-mudahan bisa menjadikan solusi permasalahan anda dirumah. Semoga bermanfaat.


loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar