Foto: Kaskus.co.id
Aceh Tamiang, LBI – Seminggu terakhir warga Desa Wonosari, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang resah dengan keberadaan harimau yang mulai masuk perkampungan dan memangsa ternak warga.
Nano (42) warga Desa Wonosari kepada wartawan, Senin (1/5) mengatakan, diketahuinya keberadaan harimau masuk kampong, saat seorang warga pergi ke ladang melihat harimau berada di perkebunan mereka yang berada dipinggir desa berdekatan dengan gunung titi akar.
Sehingga warga tersebut langsung balik arah mengurungkan niatnya pergi ke ladang.
Warga khawatir keberadaan harimau dapat mengancam jiwa mereka, saat sedang sendiri di kebun. Bahkan lembu milik warga Desa Kaloy beberapa waktu lalu ditemukan mati dimangsa harimau.
Keberadaan raja hutan tersebut juga dibuktikan dengan jejak kaki harimau ini di ladang warga.
"Mereka berharap pemerintah dapat mengusir harimau ini di areal ladang warga," ujarnya.
Beberapa bulan lalu, tepatnya September 2016, kemunculan harimau juga terjadi di Desa Pante Jeumpa Kecamatan Bandar Pusaka.
Dua ekor harimau berukuran besar dilaporkan berkeliaran di Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang tepatnya di Desa Babo, Pengidam, dan Pante Jempa.
Bahkan keberadaan harimau tersebut mulai meresahkan warga karena mulai menyerang ternak peliharaan warga.
Sumber: Serambinews.com
loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar