Menurut
Jusuf Kalla, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh semua pemangku
kepentingan dalam mendukung peningkatan atau mempertahankan produksi minyak
Tanah Air. Pertama, meningkatkan kemampuan di bidang energi, terutama masalah
modal.
"Maka
itulah diperlukan investasi di bidang minyak, walaupun harga batubara turun,
tapi harus ada kelanjutan. hampir separuh produksi nanti harus dalam
negeri," tuturnya.
JK
mengatakan, sejumlah negara saat ini terus melakukan kajian untuk mencari
temuan-temuan baru, termasuk energi pengganti minyak.
"Jepang
tidak punya minyak dan gas, tapi ada juga negara seperti Skandinavia, Austria
yang 80 persen energi listriknya dari renewable," imbuhnya.
JK
kembali menekankan, langkah-langkah ini perlu dilakukan agar bisa terus
memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Tidak melulu berfokus pada minyak,
melainkan juga energi terbarukan.
"Negara
seperti Venezuela punya sumber minyak terbesar di dunia. Tapi saat ini mencari
makan saja susah. Sangat miskin karena dia memperlakukan energi yang sangat
murah bukan sebagai komersial. Negeri itu akhirnya kolaps ketika harga minyak
anjlok dan tidak memiliki temuan baru," tutupnya.
loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar