Jumat, 09 Desember 2016

Aksi Tunggal di Istana Tentang Nasip Honorer yang Kian Tak Tentu Arah


Lintasanberitaindonesia.com - Aksi Tunggal Sekjen FPHI yang dilakukan di Istana Merdeka dilakukan seorang diri, beliau melakukan aksi ini guna menuntut keadilan yang selama ini tidak di dapat dari pemerintah tentang masalah Honorer. Baik masalah nasib Honorer yang kian hari kian tak tentu arahnya, 


M. N. Rambe adalah SekjenFPHI (Front Pembela Honorer Indonesia ) beliau adalah honorer yang sudah 20 tahun mengabdi di dunia pendidikan sebagai tenaga honorer, akan tetapi nasibnya dan nasib Honorer yang lain tidak jelas kemana arahnya.



Aksi tunggal M.N Rambe sudah dilakukan setiap hari setelah beliau melaksanakan tugasnya sebagai guru, aksi yang dilakukannya yaitu berdiri di depan Istana Merdeka berdiri tanpa istirahat, berharap Pak Presiden menemui dia, karena itu yang menjadi tujuannya, beliau hanya mau bertemu dan berbicara kepada Presiden bukan kepada Pembantunya baik Mentri ataupun siapa. karena Pak Rambe mengatakan bahwa Honorer itu adalah maslaah Bangsa, jadi sangat wajar kalau masalah bangsa pun harus diselesaikan oleh Presiden langsung.



Aksi ini dilakukan setiap hari dan setiap hari pula Pak Rambe selalu di temani oleh anggota FPHI yang lainnya, Pak Sekjen pun kembali berujar FPHI tidak bertanggung jawab kalau gelombang honorer akan memadati istana meredeka kalau Presiden tidak mau menyelesaikan masalah ini, karena sebenaranya honorer sudah di khinanati, dikebiri dan ditingalkan begitu saja.



“Saya berdiri disini sampai Bapak Presiden RI menemui kita, akan menyelesaikan seluruh tenaga Honorer Indonesia apakah berdasarkan Impres atau apapun yang terpenting tanpa tes, karena kami pun sudah melaksanakan TES”. Ujar M.N Rambe selaku Sekjen FPHI dan selaku aksi tunggal yang dilakukan di depan istana Merdeka.

Sumber : http://art4beng.blogspot.co.id/2015/03/aksi-tunggal-sekjen-fphi-di-depan-istana.html

loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar