Selasa, 23 Agustus 2016

Penyanyi Rap Malaysia ditahan Karena Sebut Allah di Lirik Lagu



Merdeka.com - Polisi Malaysia menahan Wee Meng Chee, penyanyi rap yang lebih kondang dengan julukan Namewee. Penangkapan sang rapper dilakukan Minggu (21/8), di Kuala Lumpur sepulang berkunjung ke Taiwan.

Namewee ditahan atas tuduhan menghina Islam. Salah satu video musik terbarunya menampilkan gambar Makkah, serta liriknya mengandung kata Allah. Ada juga suara adzan di sela-sela lagu, seperti dilansir Newsweek.
Kepala Polisi Penang, Mior Faridalathrash, menganggap lagu berlirik mandarin itu menggunakan simbol-simbol Islam secara tak patut. Artis 33 tahun ini terancam hukuman dua tahun penjara jika terbukti bersalah.
Lagu baru Namewee itu berjudul 'Oh My God'. Sebetulnya tidak hanya simbol Islam yang digambarkan dalam video tersebut. Ada juga simbol-simbol vihara, pura, ataupun gereja. "Saya justru ingin menyebarkan pesan harmoni antar agama," kata Namewee dalam pembelaannya.
Cuplikan video klip rapper Malaysia Namewee (c) 2016 Merdeka.com/Youtube
Pemerintah Malaysia sudah berulang kali memperkarakan orang-orang yang memakai kata Allah. Pada 22 Januari 2015, Pengadilan Tingkat Federal Malaysia menyatakan kata Allah adalah hak eksklusif umat muslim. Penggunaannya oleh umat agama lain dianggap terlarang.
Terlepas dari itu, Namewee adalah rapper yang kerap membuat kontroversi di Negeri Jiran. Pada 2007 dia membuat lagu berjudul "Negarakuku", berupa plesetan lagu kebangsaan Malaysia dengan lirik mengkritik pemerintah.

loading...
Tidak ada komentar:
Write komentar